Makalah Perbandingan Student Center Dan Teacher Center

MODEL PEMBELAJARAN
Perbandingan Student Center Dan Teacher Center



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Tema : Model Pembelajaran
B.     Sub Tema : Perbandingan Student Center Dan Teacher Center
C.     Mengapa penting dikaji?
Secara garis besar model pembelajaran ada dua macam, yaitu student center dan teacher center. Dimana keduanya memiliki perbedaan, kelemahan dan kelebihannya masing – masing. Dalam makalah ini membahas tentang perbandingannya sehingga penting untuk dikaji karena sebagai acuan penggunaan model pembelajaran yang paling efektif untuk digunakan didalam kegiatan belajar mengajar dikelas.



BAB II
PEMBAHASAN

PERBANDINGAN STUDENT CENTER DAN TEACHER CENTER

A.       MODEL PEMBELAJARAN
1.      Pengertian Model Pembelajaran
Merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.[1]
2.      Unsur Penting Pembelajaran
a.         Memiliki nama
b.         Merupakan landasan filosofis pelaksanaan pembelajaran
c.         Melandaskan pada teori belajar dan pembelajaran
d.        Mempunyai tujuan atau maksud tertentu
e.         Memiliki pola langkah kegiatan belajar dan mengajar yang jelas
f.          Mengandung komponen-komoponen sperti guru, siswa, interaksi guru dan siswa, dan alat untuk menyampaikan model[2]

B.  STUDENT CENTER
1.      Definisi student center
Strategi pengajaran yang berpusat pada siswa ini mencakup hal – hal berikut:
·      Pengembangan proses – proses skill berkomunikasi, seperti sikap toleran terhadap pandangan – pandangan yang tidak sependapat dengannya, mampu bekerja dalam kelompok, dan sikap kritis terhadap pendapatnya dan pendapat orang lain.
·      Pengembangan pemahaman yang mendalam tentang topik, seperti mengindentfikasi hubungan antara kunjungan Marcopolo ke Asia Timur, perjalanan penjelajahan bangsa Portugis di ujung Afrika, dan penemuan Colombus pada Dunia Baru.
·      Pengembangan skill – skill penelitian dan pemecahan masalah.[3]
2.      Karakteristik Pengajaran yang Berpusat pada Siswa
1.      Siswa berada dalam pusat proses pembelajaran, sedangkan guru mendorong mereka untuk bertanggung jawab terhadap pembelajaran mereka sendiri
2.      Guru membimbing pembelajaran siswa dan mengintervensi hanya jika diperlukan untuk mencegah mereka yang salah jalan atau mengembangkan konsepsi yang salah.
3.      Guru menekankan pemahaman yang mendalam tentang konten dan proses – proses yang terlibat didalamnya.[4]

C.  TEACHER CENTER
1.    Definisi Teacher Center
Mencakup strategi-strategi pengajaran dimana peran guru adalah menghadirkan pengetahuan untuk dipelajari dan mengarahkan proses pembelajaran siswa dengan cara yang lebih eksplisit. Ketika guru akan merencanakan pengajaran yang berpusat pada guru, mereka perku mengidentifikasi standar-standar dari panduan-panduan kurikulum negara atau distrik, merancang sasaran-sasaran tertentu untuk pelajarannya, dan membangun aktivitas-aktivitas pembelajaran untuk membantu siswa memenuhi sasaran-sasaran tersebut.[5]
2. Model-Model Pembelajaran Yang Berpusat Pada Guru Antara Lain:
a. Presentasi dan penjelasan
Presentasi adalah model yang berpusat pada guru. Presentasi (ceramah) dan penjelasan memakan waktu yang cukup lama. Secara singkat hasil-hasil belajar model presentasi ini cukup jelas dan tidak ruwet, malahan hal ini membantu siswa memperoleh, mengasimilasikan dan menyimpan informasi baru,  memperluas struktur konseptual dan mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan memikirkan tentang informasi.
b. Pengajaran langsung
Pengajaran langsung yaitu gaya mengajar dimana guru terlibat aktif dalam mengusung isu pelajaran kepada seluruh kelas. Model pembelajaran langsung dimaksudkan untuk membantu siswa mempelajari berbagai ketrampilan dan pengetahuan dasar yang dapat diajarkan langsung secara bertahap.
c. Pengajaran konsep
Pengajaran konsep tidak dirancang untuk mengajarkan informasi dalam jumlah besar kepada siswa. Tetapi dengan mempelajari dan menerapkan konsep-konsep kunci dalam subjek tertentu, siswa akan mampu mentransfer berbagai pembelajaran spesifik ke bidang-bidang yang lebih umum.[6]

D.       Perbedaan Teacher Center Learning dan Student Center Learning
1.         TEACHER CENTER LEARNING (TCL)
a.     Berfokus pada guru
b.     One Way Traffic
c.     Guru sebagai sumber ilmu utama
d.    Siswa diberi materi pelajaran oleh guru
2.         STUDENT CENTER LEARNING (SCL)
a.    Berfokus pada siswa
b.    Two Way Traffic
c.    Dosen sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran
d.   Siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya dan menciptakan kemitraan antara siswa dan guru[7]






BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Metode student centered adalah metode dimana focus utamanya adalah murid, ini berarti murid yang harus aktif, guru hanya akan membimbing murid.sistem pembelajaran dimana siswa dibentuk dalam satu kelompok yang anggotanya berjumlah kurang lebih 12 orang. Dalam sistem ini siswa cenderung aktif dengan mendiskusikan suatu masalah dengan siswa lain dan mencari informasi dari berbagai sumber.Sedangkan metode teacher centered adalah metode dimana guru yang aktif , murid hanya menjadi  pendengar yang baik. sistem pembelajaran dimana siswa hanya mendapatkan materi dari satu sumber saja yaitu guru. Di sistem ini selain siswa cenderung pasif  karena cenderung hanya mendengar pelajaran saja, guru juga kurang mengembangkan bahan pelajaran dan cenderung seadanya, monoton.Kedua metode pembelajaran ini memiliki kelemahan dan kelebihannya masing masing.




DAFTAR PUSTAKA
Mustakim, Zaenal. 2009. Strategi Dan Metode Pembelajaran. Pekalongan : STAIN Pekalongan Press.
Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar – Ruzz Media.
David A. Jacobsen, Paul Eggen, Dan Donald Kauchak. 2009. Methods For Teaching  (Terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
http://dagangankularis.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-model-pembelajaran-teacher.html?m=1




[1] Jamil suprihatiningrum, strategi pembelajaran, (jogjakarta: ar – ruzz media, 2013), hlm 142
[2] Ibid., hlm 144
[3] David A. Jacobsen, Paul Eggen, Dan Donald Kauchak, Methods For Teaching  (Terjemahan), (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2009), hlm 197
[4] Ibid., hlm 228 - 229
[5] Ibid., hlm 197
[6] Zaenal mustakim, strategi dan metode pembelajaran, (pekalongan : STAIN pekalongan press, 2009), hlm 105 - 110
[7] http://dagangankularis.blogspot.co.id/2014/12/perbedaan-model-pembelajaran-teacher.html?m=1

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel