Makalah Makna dan Hakikat Guru
MAKNA DAN HAKIKAT GURU
“FUNGSI GURU”
PENDAHULUAN
Tema : Makna dan Hakikat Guru
Sub Tema : Fungsi guru
Mengapa Penting Dikaji?Guru merupakan sumber ilmu atau asalnya ilmu. Karena guru sudah banyak memiliki pengalaman dan pengetahuan, serta sosok guru menjadi panutan atau contoh semua orang dalam bersikap, berperilaku, kebiasaan, dan sopan santun di dalam lingkungan.
Dan pentingnya fungsi guru dikaji karena dalam salahsatu fungsinya yaitu sebagai pembimbing, misalya guru memberikan suatu mata pelajaran dan menuturkannya kepada anak didiknya dan seorang guru harus memahamkan dan menuntun anak didiknya sampai mengerti dan paham akan mata pelajaran tersebut. Agar semua orang tahu akan sosok guru dan fungsi guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing didalam suatu pendidikan.
Pendidikan merupakan kemampuan, pengetahuan dan salahsatu modal untuk hidup pada perkembangan zaman ini. Maka dari itu mengapa fungsi guru penting dikaji.
PEMBAHASAN
FUNGSI GURU
a. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi peserta didik, dan lingkungannya oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Guru juga harus mampu mengambil keputusan secara mandiri (independent), terutama dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran dan pembentukan kompetensi, serta bertindak sesuai dengan kondisi pesrta didik, dan lingkungan. Guru harus mampu bertindak dan mengambil keputusan secara cepat, tepat waktu, dan tepat sasaran, terutama berkaitan dengan masalah pembelajaran dan peserta didik, tidak menunggu perintah atasan atau kepala sekolah.
b. Guru sebagai pengajar
Tidak adanya kehidupan sejak itu pula guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawabnya yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuiya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari.
Berkembangnya teknologi, khususnya teknologi informasi yang begitu pesat perkembangannya, belum mampu menggantikan peran dan fungsi guru, hanya sedikit menggeser atau merubah fungsinya, itupun terjadi dikota-kota besar saja, ketika para peserta didik memiliki berbagai sumber belajar di rumahnya.
c. Guru sebagai pembimbing
Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan (journey), yang berdasarkan pengetahuan, dan pengalamanya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanantidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing, guru harus merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan waktu perjalanan, serta menilai kelancarannya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Semua itu dilakukan berdasarkan kerjasama yang baik dengan peserta didik. Tetapi guru memberikan pengaruh utama dalam setiap aspek perjalanan. Sebagai pembimbing, guru memiliki berbagai hak dan tanggung jawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan dilaksanakannya.
d. Guru sebagai pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latian keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntutguru untuk bertindak sebagai pelatih. Oleh karena itu guru guru harus bisa menjadi pelatih, yang bertugas melatih peserta didik dalam pembentukan kompetensi dasar, sesuai dengan potensi masing-masing.
e. Guru sebagai penasehat
Guru merupakan penasehat bagi peserta didik dan bagi orang tua. Karena guru merupakan orang kepercayaan dan penasehat secara mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadiandan ilmu kesehatan mental. Karena guru mampu menangani setiap permasalahan dan makin banyak kemungkinan peserta didik berpaling kepadanya untuk mendapatkan nasihat dan keprcayaan diri.
f. Guru sebagai pembaharu (innovator)
Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu ke dalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik. Seorang peserta didik yang belajar sekarang, secara psikologis berada jauh dari pengalaman manusia yang di pahami, dicerna, dan diwujudkan dalam perwujudan. Guru merupakan jembatan pemisah antara generasi satu dan generasi yang lain.
g. Guru sebagai emansipator
Dengan kecerdikannya, guru mampu memahami potensi peserta didik, menghormati setiap insan, dan menyadari bahwa kebanyakan insan merupakan budak stagnasi kebudayaan. Ketika masyarakat membicarakan rasa tidak senang kepada peserta didiktertentu, guru harus mengenal kebutuhan peserta didik tersebut akan pengalaman, pengakuan dan dorongan.
Guru sudah melakukan dedikasinya dan loyalitas terhadap pembangunan dinegeri ini sehingga setiap hari guru berfungsi sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.
Didalam fungsi guru terdapat 4 fungsi secara umum antaralain :
a. Merencanakan tujuan belajar.
b. Mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar.
c. Memimpin, yang meliputi memotivasi, mendorong, dan menstimulasi siswa.
d. Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagimana mestinya atau belum dalam rangka pencapaian tujuan.
Guru juga berfungsi sebagai manajer yaitu guru yang bisa merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengawasi. Guru juga harus menghadapi atau mengelola serta melihat perkembangan peserta didik, pengelolaan kelas juga harus dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif agar siswa mau dan mudah dalam belajar.
Sedangkan menurut Gagnkr setiap guru berfungsi sebagai:
a. Designer of instruction (Perancang pembelajaran)
Fungsi ini menghendaki guru untuk senantiasa mampu dan siap merancang kegiatan mengajar- belajar, yang berhasil guna dan berdaya guna. Untuk merealisasikan fungsi tersebut, maka setiap guru memerlukan pengetahuan yang memadai mengenai prinsip-prinsip belajar sebagai dasar dalaam merancang kegiatan belajar mengajar.
b. Manager of intruction (pengelola pengajaraan)
Fungsi ini menghendaki kemampuan guru dalam mengelola (menyelenggarakan dan mengendalikan) seluruh tahapan proses mengajar belajar.
c. Evaluator of student learning (penilai prestasi belajar siswa)
Fungsi ini menghendaki guru untuk senantiasa mengikuti perkembangan taraf kemajuan prestasi belajar atau kinerja akademik siswa dalam setiap kurun waktu pembelajaran.
Di dalam kehidupan sekolah, keanekaragaman karakteristik dan kebutuhan individu juga berlaku bagi siswa. Di sini peran dan fungsi guru sebagai:
a. Organisator kegiatan pembelajaran
b. Sumber informasi bagi siswa
c. Pendorong bagi siswa untuk belajar
d. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa
e. Orang yang mendiagnosis kesulitan siswa dan memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhanya
f. Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan peserta lainya.
PENUTUP
A. Daftar Pustaka
Sanjaya Wina,Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan,cet ke-2(Jakarta:Kencana Prenada Media Group,2007)hlm.25-26
Mustakim Zaenal, Strategi dan Pembelajaran,(Pekalongan:STAIN Press,2017),hlm.26-27
Isjoni, Guru Sebagai Motivator Perubahan,cet ke-1(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2008),hlm.5
Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,(Bandung: Rosyda Karya,2014),hlm.249-250.
S. Winata Putra Udin,Strategi Belajar mengajar, cet ke-1(Jakarta: Universits Terbuka,2005),hlm. 8.39