SBM D J2 EVALUASI DAN UMPAN BALIK “KEGUNAAN EVALUASI DAN UMPAN BALIK”

EVALUASI DAN UMPAN BALIK
“KEGUNAAN EVALUASI DAN UMPAN BALIK"
Ayu Istikhoroh
NIM. (2317218) 
KELAS D

JURUSAN PGMI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2018




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang bejudul “KEGUNAAN EVALUASI DAN UMPAN BALIK DALAM PEMBELAJARAN”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami mentyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami meneriama segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. . Akhirnya, semoga makalah ini menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Amin yaa robbal ‘alamin.



Pekalongan, 11 November 2018

           
Penulis




                                                                  DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………….…………………………..i
Kata Pengantar……………………………………………………………..ii
Daftar isi…………………………………………………………………...iii
Bab I 
Pendahuluan
A. Latar Belakang……………………………………………………..……1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………,1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………….......1
D. Metode pemecahan masalah………………………………………….…2
E. Sistematika penulisan……………………………………………………2
Bab II
Pembahasan
1.      Pengertian evaluasi……………………………………………….…….3
2.      Manfaat evaluasi………………………………………………….….....3
3.      Tujuan dan Fungsi evaluasi…………………………………………….4
4.      Pengertian umpan balik………………………………………………...7
5.      Tujuan dan Fungsi umpan balik………………………………………..7
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan…………………………………………………...………….9
B. Saran…………………………………………………………...………...9
            Daftar Pustaka ……………………………………………………………..10
            Biodata Penulis……………………………………………………………..11


BAB 1
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang Masalah
Dalam proses belajar mengajar seorang pendidik perlu memahami peserta didiknya, mengetahui sejauh mana peserta didik itu faham akan berbagai pembelajaran yang telah diberikan pada proses awal, karena darisitulah guru dapat menilai untuk melanjutkan ke pelajaran selanjutnya atau tetap pada sub bab tersebut.
Keberhasilan pengajaran yang diberikan oleh pendidik dapat diketahui dengan menggunakan evaluasi melalui mengajukkan pertanyaan-pertanyaan yang sekirannya sesuai dengan yang telah diajarkan. Adanya evaluasi dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari pemahaman anak didik, kemudian dari evaluasi pula pendidik dapat memberikan umpan balik terhadap anak didiknya, agar nantinya anak didik dapat memeriksa sejauh mana memahami yang telah diajarkan, dan mencoba memperbaikinya lagi.
  1. Rumusan Masalah
6.      Apa pengertian evaluasi?
7.      Apa saja manfaat evaluasi?
8.      Apa saja tujuan dan fungsi evaluasi?
9.      Apa pengertian umpan balik?
10.  Apa tujuan dan fungsi umpan balik?
  1. Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui pengertian evaluasi.
2.      Untuk mengetahui manfaat evaluasi.
3.      Untuk mengetahui tujuan dan fungsi evaluasi.
4.      Untuk mengetahui pengertian umpan balik.
5.      Untuk mengetahui tujuan dan fungsi umpan balik.
  1. Metode Pemecahan Masalah
Metode pemecahan masalah yang dilakukan melalui studi literatur/metode kajian pustaka, yaitu dengan menggunakan beberapa referensi buku atau dari referensi lainnya yang merujuk pada permasalahan yang dibahas. Adapun  langkah-langkah pemecahan masalahnya dimulai dengan menentukan masalah yang akan dibahasdengan melakukan perumusan masalah, melakukan langkah-langkah pengkajian masalah, penentuan tujuan dan sasaran, perumusan jawaban permasalahan dari berbagai sumber.
  1. Sistematika Penulisan Makalah
Makalah ini ditulis ke dalam 3 bagian meliputi: Bab I, bagian pendahuluan yang terdiri dari: latar belakang masalah, perumusan masalah, metode pemecahan masalah, dan sitematika penulisan makalah.Bab IIadalah pembahasan;Bab III, bagian penutup yang terdiri dari simpulan dan saran-saran.











BAB II
PEMBAHASAN
A.    Evaluasi
1.      Pengertian Evaluasi
Menurut bahasa, kata Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluationyang artinya penilaian dari akar katanya value, yang artinya nilai. Evaluasi pembelajaran dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.[1]
2.      Manfaat Evaluasi
a.       Manfaat bagi Peserta didik
Hasil evaluasi dapat dimanfaatkan untuk :
1)      Membangkitkan minat dan motivasi belajar.
2)      Membentuk sikap yang positif terhadap belajar dan pembelajaran.
3)      Membantu pemahaman peserta didik menjadi lebih baik.
4)      Mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelas.
b.      Manfaat bagi pendidik
1)      Mendiagnosis peserta didik yang memiliki kelemahan atau kekurangan, baik secara perseorangan atau kelompok.
2)      Menentukan pengelompokkan dan penempatan peserta didik berdasarkan prestasi masing-masing.
3)      Feedback dalam melakukan perbaikan dalam terhadap sistem pembelajaran.
4)      Menyusun laporan kepada orang tua guna menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
5)      Dijadikan dasar pertimbangan dalam membuat perencanaan pembelajaran.
c.       Manfaat bagi orang tua
1)      Mengetahui kemajuan belajar peserta didik.
2)      Membimbing kegiatan belajar peserta didik di rumah.
3)      Menentukan tindak lanjut yang sesuai dengan kemampuan anaknya.
4)      Mempraktikan kemungkinan berhasil tidaknya anak tersebut dalam pekerjaannya.
d.      Bagi Administrator sekolah
1)      Menentukan penempatan peserta didik.
2)      Menentukan kenaikan kelas.
3)      Pengelompokan peserta didik di sekolah mengingat terbatasnya fasilitas pendidikan yang tersedia serta indikasi kemajuan peserta didik pada waktu mendatang.[2]
3.      Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pembelajaran
a.       Tujan Evaluasi
Evaluasi memegang peranan penting dalam proses pemebelajaran antara lain memberi informasi yang dipakai sebagai proses pembelajaran antara lain memberi informasi yang dipakai sebagai dasar untuk:
a.       Membuat kebijaksanaan dan keputusan
b.      Menilai hasil yang dicapai para peserta didik
c.       Menilai kurikulum
d.      Memberi kepercayaan kepada sekolah
e.       Memonitor dana yang telah diberikan
f.       Memperbaiki materi dan program pendidikan
Muchtar Buchori mengemukakan bahwa tujuan khusus evaluasi pemebelajaran ada dua, yaitu:
a.       Untuk mengetahui kemajuan pesrta didik setelah mengalami proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu
b.      Untuk mengetahui tingkat efisiensi metode-metode pembelajaran yang igunakan pendididk selama jangka waktu tertentu.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa maju dan mundurnya proses pembelajaran peserta didik dapat diketahui dari hasil evaluasi. Dari hasil evaluasi juga kita dapat mengetahui kedudukan mereka dalam kelompoknya dan juga dapat dipakai untuk mengadakan sebuah perencanaan yang realistic dalam mengarahkan dan mengembangkan masa depan mereka. Di samping itu, hasil evaluasi juga digunakan untuk mengetahui aktivitas dan efisiensi metode-metode yang digunakan.
Tujuan utama dilakukan evaluasi dalam proses pembelajaran adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh peserta didik sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya.[3]
b.      Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Fungsi evaluasi memang cukup luas, bergantung dari sudut mana kita melihatnya. Bila kita lihat secara menyeluruh, fungsi evaluasi adalah sebagai berikut:
a.       Secara psikologis, peserta didik selalu butuh untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
b.      Secara sosiologis, evaluasi berfungsi untuk mengetahui apakah peserta didik sudah cukup mampu untuk terjun ke masyarakat.
c.       Secara didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertuntu sesui dengan kemampuan dan kecakapannya masing-masing serta membantu guru dalam usaha memperbaiki proses pemblajaran.
d.      Secara administrative, evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada orang tua, kepala sekolah, guru-guru, dan peserta didik itu sendiri.
e.       Evaluasi berfungsi membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan, jurusan, maupun kenaikan kelas.[4]
Sementara itu, dalam proses pembelajaran, terdapat tiga fungsi evaluasi, yaitu:
a.       Fungsi Proknostik
Fungsi Proknostik adalah evaluasi yang dilaksanakan diawal proses pembelajaran untuk mengetahui kondisi obyektif dari peserta didik. Hasil yang diperoleh digunakan untuk menentukan posisi peserta didik dalam pembelajaran, misalnya apakah termasuk pemula dalam sebuah materi atau sudah pantas menerima kelanjutan materi tersebut dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Fungsi proknostik juga berguna untuk memprekdisikan kompetensi lanjutan yang mungkin dapat dicapai oleh peserta didik. Hal ini berarti hasil evaluasi dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kompetensi apa yang dapat dikuasai pada tahap berikutnya. Menyamaratakan kemampuan pembelajaran pada awal proses akan sngat berpengaruh terhadap perkembangan pembelajaran itu sendiri.
b.      Fungsi Diagnostik
Fungsi Diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk menganalisis kemampuan pembelajar pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Fokusnya ialah membantu mereka bagaimana supaya mampu memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan. Evaluasi ini berlangsung sepanjang proses pembelajaran. Tujuan utamanya adalah membantu pencapaian pembelajaran itu sendiri. Evaluasi diagnostic memungkinkan seorang pendidik mempertahankan metode yang digunakan atau segera menggantinya. Fungsi ini dapat diwujudkan dalam bentuk tes formatif, yang mengealuasi peserta didik pada setiap sub-pokok bahasan, atau sub-unit suatu pelajaran.[5]
c.       Fungsi Sertifikasi
Fungsi sertifikasi ini bertujuan untuk menyatakan kedudukan atau peringkat peserta didik dalam sebuah pembelajaran.[6]Fungsi sertifikasi dalam evaluasi pembelajaran sama sekali tidak menggiring pembelajar untuk meningkatkan kemampuan akademisnya karena evaluasi tersebut dilaksanakan terakhir. Tujuannya hanya menyatakan status dan mendapatkan laporan hasil belajar atau sertifikat.
Evaluasi dilaksanakan sepanjang proses pembelajaran. Bentuknyapun tidak sekaku dan seformastes yang ada. Pendidik punya kebebasan menentukan bentuk evaluasinya. Yang penting di sini adalah perencanaan dan pengorganisasiannya. Jadi, pembelajaran tidak hanya menganalisis, diskusi, dan presentasi selama satu semester, tetapi juga ada evaluasi yang benar-benar menggiring pembelajaran agar berhasil dalam mencapai tujuan.
B.     Umpan Balik
1.      Pengertian Umpan Balik
Umpan balik adalah pemberian infomasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada peserta didik untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian/ hasil belajarnya.[7]
2.      Tujuan dan Fungsi Umpan Balik
Tujuan umpan balik hanya sekedar untuk mencari infotrmasi sampai dimana murid mengerti bahan yang telah dipelajari, sehingga ketika ada kekurangan pndidik dapat melengkapi pengerian-pengertian yang belum lengkap.
Tujuan umpan balik menurut Hattie dan Timperley dalam bukunya  Paul Eggen dan Don Kauchak adalah mempersempit kesenjangan antara pemahaman yang ada dan tujuan belajar. Umpan balkyang efektif memilikitiga karakteristik, yaitu:
a.       Memberikan informasi spesifik
b.      Tergantung pada kinerja
c.       Memiliki nada emosional positif.[8]
Fungsi Umpan Balik antara lain :
a.       Fungsi Informasional
Tes sebagai alat penilaian pencapaian/hasil belajar peserta didik diperiksa menurut kriteria tertentu yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Hasil tes itu, dengan demikian, memberikan informasi tetntang sejauh mana peserta didik telah menguasai materi yang diterimanya dalam proses pembelajaran. Berdasarkan informasi ini, dapat diupayakan umpan balik berupa pengayaan atau perbaikan.
b.      Fungsi Motivasional
Dengan pemberian umpan balik itu maka tes sekaligus berfungsi sebagai motivator bagi para peserta didik untuk belajar. Sayangnya, ada pendidik yang memanfaatkan  hasil tes sebagai senjata untuk memberikan hukuman daripada sebagai kekuatan konstruktif untuk membina dan mengembangkan peserta didik. Terkadang, beberapa pendidik juga mempertimbangkan bahwa dengan menggunakan tes sebagai ancaman, mereka dapat meningkatkan kesungguhan belajar peserta didik. Akibatnya, mereka sering menyajikan tes dadakan yang dianggap dapat memotivasi peserta didik untuk belajar sehingga selalu lebih siap menerima tes sebagai kriteria keberhasilan peserta didik di sekolah.
c.       Fungsi Komunikasi
Pemberian umpan balik mengilustrasikan bentuk komunikasi antara peserta didik dan pendidik. Pendidik menyampaikan hasil evaluasi kepada peserta didik, dan bersama dengan peserta didik untuk mendiskusikan upaya peningkatan atau perbaikannya. Dengan demikian, melalui umpan balik, peserta didik dapat mengetahui letak kelemahannya, dan sendiri atau bersama pendidik bereaksi terhadap hasil tersebut.
Telah disebutkan dalam bab ini bahwa kelanjutan umpan balik adalah uaya peningkatan atau perbaikan hasil belajar peserta didik. Peserta didik yang sudah memperoleh nilai baik dalam evaluasi diharapkan dapat berusaha (sendiri atau bersam peserta didik) meningkatkan pengetahuannya mengenai materi yang dievaluasi. Upaya tersebut dikenal dengan istilah pengayaan. Sebaliknya, peserta didik yang memperoleh nilai kurang/tidak baik diharapkan dapat berusaha (sendiri atau bersama peserta didik) memperbaiki belajarnya untuk dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai materi yang dievaluasi. Upaya tersebut dikenal dengan istilah perbaikan (remidi atau improvement).[9]

BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Evaluasi menurut bahasa, kata Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang artinya penilaian dari akar katanya value, yang artinya nilai. Evaluasi pembelajaran dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
Fungsi umpan balik meliputi:
1.      Fungsi Proknostik adalah evaluasi yang dilaksanakan diawal proses pembelajaran untuk mengetahui kondisi obyektif dari peserta didik.
2.      Fungsi proknostik juga berguna untuk memprekdisikan kompetensi lanjutan yang mungkin dapat dicapai oleh peserta didik.
3.      Fungsi Diagnostik adalah evaluasi yang digunakan untuk menganalisis kemampuan pembelajar pada saat berlangsungnya proses pembelajaran.
4.      Fungsi sertifikasi ini bertujuan untuk menyatakan kedudukan atau peringkat peserta didik dalam sebuah pembelajaran.
Umpan balik adalah pemberian infomasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada peserta didik untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian/ hasil belajarnya.
Fungsi Umpan balik, meliputi:
1.      Fungsi Informasional
2.      Fungsi Motivasional
3.      Fungsi Komunikasi
B.     Saran
Pada penulisan makalah ini tentunya tidak luput dari kesalahan dan kekeliruan. Saya selaku penulis dengan iklas dan senang hati menerima segala kritik dan saran makalah ini agar ke depannya menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam menambah ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT.          Rineka Cipta.
Kauchak, Don dan Paul Eggen. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Indeks
Mustakim, Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Pembelajaran Edisi Revisi. Pekalongan: IAIN         Pekalongan Press.
Silverius, Suke. 1991. Evauasi Hasil Belajar dan Umpan balik. Jakarta: PT Grasindo.
Sudaryono. 2013. dasar-dasr evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. XII.
Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.




















BIODATA PENULIS

Nama                           : Ayu Istikhoroh
Nama Panggilan          : Ayu
TTL                             : Pekalongan, 14 Januari 2000
Alamat                        : Kuripan Lor Gg.8B
Riwayat Pendidikan   : -     SDN Krapyak Kidul 02
-          MTS.s Salafiyah Jenggot
-          MAS Yapensa Jenggot




[1] Sudaryono, Dasar-dasar evaluasi pembelajaran, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), hlm. 173-179
[2] Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet. XII, 2012), hlm.178

[3] Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000), hlm. 182
[4] Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), hlm.16-17
[5] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran Edisi Revisi, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2018), hlm.185-186
[6] Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm.184
[7] Ibid., hlm. 148
[8] Paul Eggen dan Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran, (Jakarta: Indeks, 2012), hlm. 99
[9] Suke Silverius, Evauasi Hasil Belajar dan Umpan balik, (Jakarta: PT Grasindo, 1991), hlm. 152

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel