SBM D J1 EVALUASI DAN UMPAN BALIK (HAKIKAT EVALUASI DAN UMPAN BALIK)


EVALUASI DAN UMPAN BALIK
(HAKIKAT EVALUASI DAN UMPAN BALIK)
Naila Farhah
NIM. (2317199) 
KELAS D

JURUSAN PGMI 
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PEKALONGAN
 2018


KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat dan nikmat-Nya, terutama kenikmatan atas di karuniakan akal sehat kepada kita semua. Sehingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi dan Umpan Balik” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Strategi Belajar Mengajar.
Karena kurangnya pengetahuan dan refrensi penulis, maka penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis akhiri dengan ucapan cukup sekian dan terima kasih. Dan mohon maaf yang sebesar-besarnya serta mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang membaca. Agar kelak jika penulis membuat makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.



Pekalongan, 11  November 2018


Penulis






DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii

Bab  I  Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah..................................................................................... 2
Bab II Pembahasan                                                                               
A. Hakikat Evaluasi .................................................................................. 3
B. Pegertian Evaluasi Menurut Para Ahli ................................................. 4
C. Hakikat Umpan Balik........................................................................... 5
D. Tujuan Umpan Balik……………………………………………......... 6
Bab III Penutup
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran…………………………………………………………............. 7

Daftar Pustaka....................................................................................................... 8
Lampiran Reverensi .............................................................................................. 9
Biodata Penulis .................................................................................................... 10


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Evaluasi adalah proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran. Dalam merancang sistem-sistem pengajaran, setelah tujuan-tujuan dirumuskan, langkah pertama yang harus dikerjakan adalah mempersiapkan rencana evaluasi yang menyeluruh sebagai rencana awal.
          Kekuatan dan kelemahan dari program pengajaran yang telah disusun oleh guru, biasanya dapat diketahui dengan lebih jelas setelah program tersebut dilaksanakan dikelas dan dievaluasi dengan seksama serta melakukan penilaian kelas. Penilaian kelas yang baik memiliki syarat adanya keterkaitan langsung dengan aktivitas proses belajar mengajar.
          Peningkatan kualitas pembelajaran memerlukan upaya peningkatan kualitas program pembelajaran secara keseluruhan, karena hakikat kualitas pembelajaran merupakan kualitas implementasi dari program pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya. Upaya peningkatan kualitas program pembelajaran memerlukan informasi hasil evaluasi terhadap kualitas program pembelajran sebelumnya. Dengan demikian, untuk melakukan pembaharuan program pendidikan, program pembelajaran kegiatan evaluasi terhadap program yang sedang ataupun telah berjalan harus dilakukan dengan baik. Untuk  menyusun program yang lebih baik, hasil evaluasi  program  sebelumnya merupakan acuan yang tidak dapat ditinggalkan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa hakikat evaluasir?
2.      Apa saja pengertian evaluasi menurut para ahli?
3.      Apa hakikat umpan balik?
4.      Apa tujuan umpan balik?

C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui hakikat dari evaluasi.
2.      Untuk mengetahui pengertian evaluasi menurut para ahli.
3.      Untuk mengetahui apa hakikat umpan balik.
4.      Untuk mengetahui tujuan umpan balik.

















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hakikat Evaluasi
Yang dievaluasi dalam proses belajar mengajar sebenarnya bukan hanya siswa, tetapi juga sistem pengajarannya. Karena itu dalam proses belajar mengajar terdiri dari rangkaian tes yang dimulai dari (tes awal) untuk mengetahui mutu atau isi pelajaran apa yang sudah diketahui oleh siswa dan apa yang belum, terhadap rencana pelajaran yang akan diajarkan. Tes awal untuk mengukur kemampuan siswa dan mengelompokkan berdasarkan kemampuan siswa kedalam kelompok kemampuan yang kurang (slow learners), sedang, dan yang pandai (fast learners). Pada saat pelajaran dalam pelaksanaan (dalam proses) diperlukan evaluasi formatif untuk mengetahui apakah proses belajar mengajar yang sedang berlangsung sudah betul atau belum. Misalnya apakah sistem pengajaran dan metodenya sudah cocok, apakah siswanya mampu atau tidak, apakah media yang dipergunakan tidak salah pilih, dan sebagainya. Jadi, data yang diperoleh dari evaluasi formatif dipergunakan untuk pengembangan, need assessment, dan diagnostic decision. Sedangkan pada akhir pelajaran diadakan evaluasi sumatif untuk mengetaui apakah yang diajarkan efektif atau tidak. Jika pada awal (sebelum pelajaran diajarkan) diberikan (tes awal) maka pada akhir pelajaran perlu diberikan (tes akhir) untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan, keterampilan, atau sikap siswa bertambah.[1]



B.     Pengertian Evaluasi Menurut Para Ahli
               1.          Evaluasi menurut Norman E. Grounloud, evaluasi adalah proses yang sistematik dan berkesinambungan untuk mengetahui efektivitas dari pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan.
               2.            Menurut Edwin Wond dan Gerold W. Brown, evaluasi sesuatupendidikan adalah proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan. Evaluasi adalah pengukuran dan penilaian untuk memgetahui hasil belajar yang telah dicapai seseorang.[2]
                3.            Komite Studi Nasional tentang Evaluasi (NSCE) UCLA mengataka bahwa evaluasi merupakan proses atau kegiatan pemilihan, pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.[3].
               4.            Menurut Wand dan Brown,evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu. Sesuai dengan pendapat tersebut maka evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan.[4]
               5.            Menurut Dimyati dan Mudjiono, 2006:200), evaluasi hasil belajar adalah proses untuk menentukan nilai belajar peserta didik melalui kegiatan penilaian dan pengukuran hasil belajar.
               6.            Menurut Siregar dan Nara ( 2010: 144), evaluasi adalah segala macam prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai unjuk kerja (performance) peserta didik atau seberapa jauh peserta didikdapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.[5]
C.    Hakikat Umpan Balik
yang dimaksud umpan balik disini adalah pemberian informasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada siswa untuk memperbaiki atau meningkatkan pencapaian atau hasil belajarnya. Termasuk dalam “alat ukur lainnya” itu adalah pekerjaan rumah (PR) dan pertanyaan yang diajukan guru dalam kelas. Dari btasan ini dapat disimpulan bahwa umpan balik berkaitan erat dengan kegiatan belajar mengajar terdahulu yang dievaluasi dengan suatu alat evaluasi. Hasil evaluasi ini memberikan informasi mengenai sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan dalam proses atau kegiatan belajar mengajar.
Namin demikian, umpan balik ituhanya dapat berfungsi memperbaiki belajar siswa dalam kondisi tertentu saja. Hanya menyajikan tes dan memberikan serta menyampaikan sskor kepada siswa tidak terlalu mempengaruhi penampilan siswa. Baru bermanfaat apabila guru bersama siswa menelaah kembali jawaban-jawaban tes, baik yang dijawab benar maupun yang dijawab salah oleh siswa, dan siswa diberikan kesempatan memperbaiki jawabannya yang salah itu.
Umpan balik tidak akan membantu belajar jika siswa tidak mengerti bahan yang harus dikuasainya dahulu sebelum mempelajari hal yang di tes kan itu, atau hanya mengerti sedikit, atau sama sekali tidak mengerti isi pelajaran pada waktutes itu disajikan. Tes memberikan umpan balik tidak saja kepada siswa tetapi juga kepada guru. Tes memberikan informasi mengenai ebaik mana siwa telah belajar dan sebaik mana guru telah mengajar.
Hasil suatu pengukuran atau skor tes tertentu dapat digunakan sebagai umpan balik, baik bagi individu yang menempuh tes maupun bagi guiu yang berusaha mentransfer kemampuan kepada siswa. Suatu skor tes dapat digunakan sebagai umpan balik, bila telah diinterpretasi.[6]

D.    Tujuan Umpan Balik
Tujuan umpan balik mnurut Hattie dan Timperley dalam bukunya Paul Eggen dan Don Kauchak adalah mempersempat kesenjangan antara pemahaman yang ada dan tujuan yang belajar. Umpan balik yang efektif memiliki tiga karakteristik, yaitu:
a.       Memberikan informasi spesifik.
b.      Tergantung pada kinerja.
c.       Memiliki nada emosional positif.
Menurut Kardi dan Nur, untuk memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa yang jumlahnya banyak, dapat digunakan beberapa pedoman yang patut dipertimbangkan, diantaranya adalah:
1.      Memberikan umpan balik sesegera mungkin setelah latihan.
2.      Mengupayakan agar umpan balik jelas dan spesifik mungkin agar dapat membantu siswa.
3.      Umpan balik ditujukan langsung pada tingkah laku dan bukan pada maksud yang tersirat dalam tingkah laku tersebut.
4.      Menjaga umpan balik sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
5.      Memberikan pujian dan umpan balik terhadap kinerja yang benar.
6.      Tunjukan bagaimana melakukan dengan baik ketika umpan baliknya negative.
7.      Membantu siswa memusatkan perhatiannya pada proses bukan pada hasil.[7]


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai, mengukur lebih besifat kuantitatif sedangkan menilai lebih bersifat kualitatif. Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat hierarki, dimana evaluasi didahului dengan penilaian, sedangkan penilaian didahului deengan pengukuran.
Umpan balik adalah pemberian informasi yang diperoleh dari tes atau alat ukur lainnya kepada siswa untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar.
Evaluasi dan umpan balik merupakan factor penting dalam pembelajaran. Karena untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai materi pelajaran. Dimana umpan balik berkaitan erat dengan kegiatan belajar mengajar yang dievaluasi dengan suatu alat evaluasi.

B.     Saran
Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat kami sampaikan, besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk banyak kalangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi yang kami dapat. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan dating.






DAFTAR PUSTAKA
Dirman dan  Cicih Luarsih. 2014. Penilaian dan Evaluasi. Jakarta: PT Rineka Cipta,
Eggen, Paul  dan Don Kauchak. 2012.  Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta:       Indeks.
Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Mustakim, Zaenal. 2018.  Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: IAIN Pekalongan Press.
Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 1986. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
TatangS. 2012. IlmuPendidikan. Bandung: CV.PustakaSetia.
Widoyoko, Eko Putro. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka     Pelajar.






















Biodata Penulis




Nama                           :  Naila Farhah
Alamat                        : Banyurip Alit Gg. 05 Pekalomgan Selatan
Tempat, tanggal lahir  : Pekalongan, 25 April 1998
Riwayat Pendidikan   :
·         RAM Kertijayan
·         MIS Kertijayan
·         MTs Isthifaiyah Nahdliyah Banyurip Ageng
·         MA Ath-Thohiriyyah Watussalam





[1] Harjanto, Perencanaan Pengajaran, Cet. 1 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997) hlm. 297-298.

[2] TatangS.,IlmuPendidikan, Cet.1, (Bandung: CV.PustakaSetia, 2012), hlm.227-228
[3] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: IAIN Pekalongan Press, 2018), hlm. 178.
[4] Wayan Nurkancana dan Sunartana, Evaluasi Pendidikan, Cet. IV (Surabaya: Usaha Nasional, 1986),hlm. 1
[5] Dirman dan  Cicih Luarsih, Penilaian dan Evaluasi, Cet. 1 (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014) hlm. 32
[6] Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, Cet.3, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011) hlm. 35
[7] Paul Eggen dan Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran, (Jakarta:  Indeks, 2012) hlm. 99-100

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel